Cara Mencegah Mesin Mobil Overheat yang Wajib Anda Ketahui. Mengantisipasi mesin mobil Overheat untuk perjalanan. Salah satu masalah yang muncul saat berkendara adalah Overheat. Overheat sangat rentan terjadi, terutama pada mobil bekas. Jika tidak segera dicegah bisa menyebabkan kerusakan pada mobil dan bisa membahayakan pengemudi. Biasanya mesin mobil yang terlalu panas atau overheat bisa menyebabkan mobil terbakar mendadak.
Jika anda pernah melihat berita atau melihat langsung kejadian mobil yang tiba – tiba terbakar di tengah jalan, besar kemungkinan itu adalah masalah overheat. Mobil yang di paksa terus berjalan tanpa berhenti bisa menyebabkan overheat. Salah satu cara mengatasi overheat pada mobil adalah dengan mengistirahatkan mobil sejenak.
Daftar isi
Naiknya suhu mesin atau Overheat pada mobil tentu bukan tanpa sebab, Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi atau membuat mobil rentan mengalami overheat. Namun, tentunya faktor ini bisa dicegah dan diantisipasi. Agar meminimalisir resiko overheat, ada baiknya anda bisa mengetahui beberapa cara untuk mencegah terjadinya overheat pada mesin mobil berikut.
Cara Mencegah Mesin Mobil Overheat
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah terjadinya Overheat pada mesin mobil, berikut ulasannya.
1. Mengganti Air Radiator Secara Berkala
Pemakaian mobil secara terus menerus bisa membuat kualitas dan volume air radiator mengalami penurunan, Hal ini bisa menyebakan kinerja radiator menjadi terhambat dan kenaikan suhu pada mesin atau Overheat bisa terjadi. Untuk mencegah terjadinya overheat, Cara yang paling mudah yaitu dengan mengganti air radiator secara berkala. Jika rutin mengganti air radiator, Suhu dalam mesin akan tetap optimal dan terjaga.
Mengganti air radiator bisa dilakukan setidaknya setiap 6 bulan dan paling lama 1 tahun sekali. Jangka waktu ini hampir setara dengan mobil yang telah menempuh jarak 20 Ribu kilometer. Untuk mobil bekas saat penggantian air radiator anda bisa juga memberikan radiator flush, Radiator Flush bisa membantu untuk merontokkan kotoran, seperti lumut dan kerak yang menumpuk saluran air radiator. Saat memilih air radiator, anda bisa memilih air radiator yang mengandung cairan antikarat, agar mesin tetap awet.
2. Cek Kipas Pendingin Radiator
Kipas pendingin radiator mempunyai fungsi untuk mengalirkan udara lewat kisi – kisi radiator, terutama ketika mobil sedang berhenti. Udara diserap dari luar agar menormalkan suhu mesin, Oleh karena itu Kipas Pendingin Radiator Wajib anda cek dan pastikan dalam keadaan normal serta bekerja dengan baik. Jika Kipas Pendingin rusak maka mesin mobil akan mengalami overheat.
Kipas Pendingin Radiator dalam kondisi baik akan mempunyai 3 tanda berikut. Pertama, bagian fanbelt pastikan tidak putus dan kendur. Kedua, sekring dan kabel dari dinamo pastikan terhubung dengan baik dan tidak terputus. Kipas Ketiga, pemasangan dan penempatan kipas tidak terbalik. Nah, Jika salah satu tanda di atas tidak terpenuhi, maka segera perbaiki atau ganti kipas pendingin radiator.
3. Gunakan Oli Berkualitas Baik
Salah satu penyebab lain dari mesin overheat adalah adanya gesekan kuat dari mesin, karena tidak terlumasi dengan baik. Agar terhindar dari overheat pastikan anda memilih oli yang berkualitas baik, oli yang bisa membuat mesin terlumasi secara menyeluruh dan tetap melumasi mesin saat mobil ada di medan menanjak. Nah bagian terpenting, Pastikan tidak ada kebocoran Oli.
4. Bahan Bakar yang Sesuai
Bahan Bakar Minyak (BBM) mempunyai berbagai macam jenis, saat pemilihan bahan bakar, juga jangan asal pilih. Kandungan oktan setiap jenis bahan bakar pasti berbeda – beda. Selalu perhatikan kapasitas dan jenis BBM yang kadar Oktannya sesuai dan pas, tidak kurang dan tidak lebih sesuaikan dengan kebutuhan kendaraan anda.
Saat membeli BBM pastikan jangan asal pilih, terlebih lagi hanya karena harga. Pemilihan BBM tidak tepat bisa merusak mobil. Apalagi jika mobil mengalami knocking dan berpotensi terjadinya overheat jika dilakukan terus menerus. Alih – alih berhemat, justru anda bisa menanggung kerugian besar, mesin mobil bisa saja rusak dan berkendara jadi tidak aman. Pastikan anda memilih BBM yang cocok dengan kendaraan anda.
5. Mengganti Thermostat dengan yang Baru
Apa itu Thermostat ? Thermostat adalah sebuah alat ukur suhu yang ada di dalam mobil. Cara kerja thermostat saling berhubungan dengan sistem kerja radiator. Jika thermostat mendeteksi suhu mesin rendah, thermostat akan menjaga dan mengatur air agar tetap berada di dalam radiator. Jika Thermostat mendeteksi suhu mesin tinggi atau panas, maka thermostat akan mengatur air radiator supaya bisa masuk ke dalam mesin agar suhunya menjadi dingin.
Pastikan Thermostat dapat berfungsi dengan normal, jika muncul tanda – tanda kerusakan, maka segera ganti baru. Hal yang paling penting yaitu jangan sampai sistem sirkulasi air pendingin terganggu sampai membuat mesin menjadi berantakan. Jika mesin sudah berantakan, suhu mesin juga naik dan dibiarkan secara terus menerus, maka akan terjadi masalah overheat.
Penutup
Demikian beberapa Tips dan Cara Mencegah Mesin Mobil Overheat yang Wajib Anda Ketahui. Terima kasih.
Posting Komentar
Posting Komentar